Friday, 6 March 2015

TATACARA UMROH

Untuk tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu di perhatikan hal-hal berikut ini :
  1. Disunnahkan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah.
  2. Memakai pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang di jadikan sarung dan selendang, sedangkan untuk wanita memakai pakaian apa saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung tangan.
  3. Niat umrah dalam hati, ketika sampai di miqot ( batas daerah tanah suci ) sholat sunnah dua roka’at dan mengucapkan Labbaika Allahumma ‘umrotan atau Labbaika Allahumma bi’umortin. Kemudian bertalbiyah dengan di keraskan suaranya bagi laki-laki dan cukup dengan suara yang di dengar orang yang ada di sampingnya bagi wanita, yaitu mengucapkan Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariikala laka.
  4. Jika sesudah sampai kota Makkah, di sunahkan mandi terlebih dahulu sebelum memasukinya.
  5. Sesampai di Ka’bah, talbiyah berhenti sebelum tawaf. Kemudian menuju Hajar Aswad sambil menyentuhnya dengan tanggan kanan dan menciumnya jika mampu dan mengucapkan bismillaahi wallahu akbar. jika tidak bisa menyentuh dan menciumya, maka cukup memberi isyarat dan berkata Allahu akbar.
  6. Thawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan biasa. Thowaf di awali dan di akhiri di hajar aswad dan ka’bah di jadikan berada di sebelah kiri
  7. Shalat 2 raka’at di belakang maqam Ibrahim jika bisa atau di tempat lainnya di Masjidil Haram dengan membaca surah Al-Kaafirun pada raka’at pertama dan Al-Ikhlas pada raka’at kedua.
  8. Sa’i dengan naik ke bukit Shofa dan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan innash shofa wal marwata min sya’aairillaah. Abda’u bima bada’allahu bihi (Aku memulai dengan apa yang Allah memulainnya. Kemudian bertakbir 3 kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lahu. Lahul mulku wal lahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiir. Laa ilaaha illallaahu wahdahu anjaza wa’dahu wa nasoro ‘abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu 3x. Kemudian berdoa sekehendaknya.
  9. Amalan pada poin 8 di ulangi setiap putaran di sisi bukit Shofa dan Marwah di sertai dengan doa.
  10. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan berangkat dan kembalinya di hitung satu kali, di awali di bukit Shofa dan di akhiri di bukit Marwah.
  11. Mencukur seluruh atau sebagian rambut kepala bagi lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi wanita.
  12. Dengan demikian selesai sudah amalan Umrah
Umrah dari Indonesia
Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di Dunia, sekitar 80% penduduk Indonesia adalah Muslim. Pada umumnya masyarakat muslim Indonesia melaksanakan Umrah menuju Masjidil Haram di Arab Saudi melalui travel umrah atau sebuah perusahaan travel atau biro perjalannan yang khusus menyelenggarakan jasa perjalanan umrah banyak tersebar di Indonesia. Mereka menyediakan berbagai fasilitas yang memudahkan jama’ah sehingga konsentrasi jama’ah hanya pada pelaksanaan Ibadah Umrah saja di Masjidil Haram di Mekah dan Madinah. Travel Umrah berkerja sama dengan hotel di sekitar Masjidil Haram sehingga sangat memudahkan jama’ah. Pada umumnya biro perjalanan Umrah menetapkan beberapa paket Umrah dan yang paling minimal adalah 9 hari perjalan dari Indonesia ke Arab Saudi dan kembali ke Indonesia lagi.
Peningkatan jumlah jama’ah Umrah Indonesia

Pemerinrah Arab Saudi melakukan pengurangan kuota Haji Indonesia sebesar 20% karena adanya proyek perluasan Masjidil Haram. Pemotongan kuota haji itu berlaku selama pengerjaan mega proyek itu berlangsung yang di perkirakan maksimal rampung dalam 3 tahun atau sekitar tahun 2016. Yang mengakibatkan banyak jama’ah beralih untuk melakukan Umrah dan Haji plus. Selain itu, perkembangan ekonomi Indonesia yang relatif stabil juga turut berkontribusi dalam meningkatkan jumlah kelas menengah Muslim yang prospektif menjadi jama’ah umrah tiap tahunnya.

No comments:

Post a Comment